Wonosari, DQ Online
Dalam rangka menyambut dan mengenal lebih jauh Kurikulum 2013, Madrasah-Sekolah Terpadu Darul Qur’an dalam hal ini mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan di Gedung MA Darul Qur’an pada sabtu (26/4).
Hadir dalam workshop tersebut Pengawas Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. Sugeng Wibowo, M.Pd.I, Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. Rubino, M.A, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Drs. Iswandi, M.M, Pengawas Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Mujiyati, S.Pd. dan sekaligus sebagai Narasumber.
Dalam rangka menyambut dan mengenal lebih jauh Kurikulum 2013, Madrasah-Sekolah Terpadu Darul Qur’an dalam hal ini mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan di Gedung MA Darul Qur’an pada sabtu (26/4).
Hadir dalam workshop tersebut Pengawas Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. Sugeng Wibowo, M.Pd.I, Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Drs. Rubino, M.A, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Drs. Iswandi, M.M, Pengawas Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Mujiyati, S.Pd. dan sekaligus sebagai Narasumber.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang menggantikan kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Drs. Rubino, M.A selaku Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, mengatakan bahwa “Dalam kurikulum 2013 terdapat 4 komponen yang harus dimiliki dan dikuasai yakni SKL, Standar Isi, Standar Proses dan Penilaian”. Beliau juga menuturkan bahwa didalam kurikulum 2013 juga akan ada keterpaduan antara materi umum dan agama. Jadi ketika guru mengajar materi umum semisal tentang proses kejadian manusia, maka akan dikaitkan dengan ayat al-Qur’an maupun hadits tentang materi tersebut. Sehingga harapannya peserta didik mampu mengusai kedua-duanya antara materi umum dan agama.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Drs. Iswandi, M.M, mengatakan bahwa “Standar penilaian dalam kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Terimakasih