Wonosari, DQ Online
Sebanyak 45 santri Ma’had Nurul Haromain Pujon, Malang, Jawa Timur silaturohim di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad jum’at (25/9). Pondok Pesantren pimpinan KH. Ihya’ Ulumudin salah satu santri alumni Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki tersebut mengadakan Rihlah dakwah di beberapa kota diantaranya di Gunungkidul tepatnya di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad.
Sebanyak 45 santri Ma’had Nurul Haromain Pujon, Malang, Jawa Timur silaturohim di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad jum’at (25/9). Pondok Pesantren pimpinan KH. Ihya’ Ulumudin salah satu santri alumni Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki tersebut mengadakan Rihlah dakwah di beberapa kota diantaranya di Gunungkidul tepatnya di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad.
Beberapa agenda yang dilakukan selama rihlah seperti yang disampaikan salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Haromain yaitu kultum, tajarrub amali, out bond, bakar-bakar, swimming, dan bal-balan. Kegiatan tersebut rencana akan berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 24 hingga 27 September 2015 mendatang.
KH. A. Kharis Masduki selaku tuan rumah mengaku senang atas silaturohim para santri Pondok Pesantren Nurul Haromain tersebut. Dalam sambutannya Beliau berpesan (sebagaimana misi Nurul Haromain yaitu adda’I ilalloh) agar dalam berdakwah atau berkiprah di masyarakat sebaiknya jangan memilih tempat yang lampunya sudah besar-besar, sebab sebesar apapun what yang kita punya tidak akan begitu nampak, sebaliknya jika ditempat yang gelap tanpa lampu (pucuk gunung misalnya), sekecil apapun lentera itu akan besar manfaatnya. Demikian pesan beliau kepada para santri Nurul Haromain. (I2m)
Terimakasih