Selamat Datang di Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta |Kalam Abuya: Senjata/Bekal seorang Santri adalah Buku dan Bolpen | طالب العلم سلاحه الدفتر والقلم
Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah

Wonosari, DQ Online
Sahur Keliling bersama Ibu Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid merupakan program rutin yang diselenggarakan Ibu Shinta setiap tahunnya. Program ini diselenggarakan di beberapa kota dan wilayah se-Indonesia tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari pada Ahad (6/7).

Seperti biasanya, pelaksanaan sahur keliling ini diselenggarakan oleh berbagai macam organisasi/ lembaga lintas bidang, baik dalam kepanitiaan besar maupun dalam kepanitiaan lokal. Acara ini terselenggara atas kerjasama : 1. Puan Amal Hayati, 2. Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, 3. Forum Lintas Iman (FLI) dan 4. Sango. Kelompok, lembaga, dan organisasi ini berkomitmen bahwa bulan puasa ini sebagai bentuk refleksi dan pembelajaran akan keimanan, sekaligus ruang untuk belajar menciptakan keharmonisan hidup bermasyarakat.

Selanjutnya, Bu Shinta, demikian sapaan akrabnya, dalam sambutannya menceritakan bahwa Ia lebih memilih untuk mengadakan sahur bersama ketimbang buka bersama, karena buka bersama sudah sangat banyak yang menyelenggarakan.  Disamping itu beliau juga mengatakan “Kalau buka bersama itu tujuannya ya untuk membatalkan puasa, sedangkan kalau sahur bersama itu tujuannya untuk mengajak berpuasa,” ujarnya yang segera disambut gelak tawa hadirin. 

Dalam sahur bersama tersebut juga diadakan dialog kemanusiaan dengantema “Dengan Berpuasa Kita Bangun Keluhuran Budi Bangsa”, sebagai ajakan refleksi akan persoalan-persoalan real yang terjadi dalam hidup bermasyarakat. Di tengah-tengah masyarakat yang beragam, baik secara teologis, sosiologis, etnis maupun ideologis seperti masyarakat Indonesia; di tengah kesengsaraan dan penderitaan yang sedang dialami oleh rakyat Indonesia saat ini, muncul kelompok/golongan yang mencoba mencari keuntungan demi kepentingannya sendiri.

Terimakasih