Wonosari, DQ Online
Pasca bencana kebakaran yang terjadi di komplek rusunawa Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad pada rabu dini hari yang lalu (6/1), meninggalkan kesedihan yang mendalam terutama bagi para santri penghuni komplek rusunawa tersebut. Demi mengurangi rasa sedih dan trauma para santri, pihak pesantren bekerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga kemasyarakatan seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), Universitas Gajah Mada, UIN Sunan Kalijaga, Stikes Al Islam, Stikes Surya Global mengadakan trauma healing kepada para santri selama satu pekan kedepan. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar para santri tidak merasakan kesedihan yang berkepanjangan sehingga pembelajaran dan aktivitas lainnya bisa berjalan seperti biasanya.
Pasca bencana kebakaran yang terjadi di komplek rusunawa Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad pada rabu dini hari yang lalu (6/1), meninggalkan kesedihan yang mendalam terutama bagi para santri penghuni komplek rusunawa tersebut. Demi mengurangi rasa sedih dan trauma para santri, pihak pesantren bekerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga kemasyarakatan seperti PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), Universitas Gajah Mada, UIN Sunan Kalijaga, Stikes Al Islam, Stikes Surya Global mengadakan trauma healing kepada para santri selama satu pekan kedepan. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar para santri tidak merasakan kesedihan yang berkepanjangan sehingga pembelajaran dan aktivitas lainnya bisa berjalan seperti biasanya.
Anwarudin, selaku pengurus dan penanggungjawab program mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan berkenan memberikan trauma healing ini kepada para santri.“Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik, mudah-mudahan dengan kegiatan ini semangat para santri bangkit kembali, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan seperti biasanya”. Ungkapnya.
Terimakasih