Wonosari, DQ Online
Setelah melakukan kegiatan di bulan suci selama kurang lebih 19 hari, Pondok Pesantren Darul Qur’an menggelar acara penutupan kegiatan Ramadhan 1436 H yang sekaligus memperingati haul Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani bertempat di halaman depan ndalem pengasuh. Acara dimulai setelah shalat Ashar tepatnya pukul 15.30 WIB dengan penampilan group sholawat “Syawariqul Anwar”. Para santriwan dan santri putri dengan hikmat mengikuti setiap lantunan sholawat. Dilanjutkan pembacaan maulid nabi dan doa khotmil Qur’an. Suasana teduh pun terasa begitu nyaman tatkala manaqib Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani dibacakan oleh Ust. Ali Masduki, S.KM sebagai santri pertama yang menetap di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. “Sayyid Muhammad Al-Maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih-lebihan, dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah”. Ungkapnya.
Setelah melakukan kegiatan di bulan suci selama kurang lebih 19 hari, Pondok Pesantren Darul Qur’an menggelar acara penutupan kegiatan Ramadhan 1436 H yang sekaligus memperingati haul Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani bertempat di halaman depan ndalem pengasuh. Acara dimulai setelah shalat Ashar tepatnya pukul 15.30 WIB dengan penampilan group sholawat “Syawariqul Anwar”. Para santriwan dan santri putri dengan hikmat mengikuti setiap lantunan sholawat. Dilanjutkan pembacaan maulid nabi dan doa khotmil Qur’an. Suasana teduh pun terasa begitu nyaman tatkala manaqib Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani dibacakan oleh Ust. Ali Masduki, S.KM sebagai santri pertama yang menetap di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. “Sayyid Muhammad Al-Maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih-lebihan, dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah”. Ungkapnya.
Sementara itu K.H. A. Kharis Masduki dalam mauidhoh hasanahnya berpesan kepada para santri sebagaimana yang selalu dipesankan oleh Abuya Sayyid Muhammad kepada murid-muridnya bahwa “santri itu ngaji, wirid dan khidmah”. Lebih lanjut beliau berpesan “Lebih baik santri yang ketika belajar otaknya kurang cerdas akan tetapi berkhidmah pada guru, dari pada santri yang pintar tapi tidak berkhidmah kepada guru, ia tidak akan mendapatkan keberkahan ilmunya”.
Demikianlah pesan-pesan yang disampaikan oleh pengasuh, mudah-mudahan kita semua dapat melaksanakannya dengan baik. Terlihat yang hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Darul Qur’an wal Irsyad Wonosari H. Aryanto Purbo Prasetyo, S.IP, Komite Madrasah Drs. H. Sya’ban Nuroni, MA, Wakif pertama Pondok Pesantren Darul Qur’an H. Slamet Yulihananto dan Segenap Guru Madrasah-Sekolah Terpadu Darul Qur’an, serta seluruh santri putra dan putri.
Terimakasih